21 Juni 2013

KAK Perekrutan Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif dan Pemasaran (TAPP) Desa Bakipandeyan Kec. Baki Kab. Sukoharjo

 Dalam rangka pelaksanaan Program PLPBK Desa Bakipandeyan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo yang memasuki tahap perencanaan, maka dibutuhkan Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif dan Pemasaran (TAPP) Untuk membantu masyarakat melakukan hal tersebut diatas dalam mempersiapkan (perencanaan) dan melaksanakan pemasaran kawasan tersebut termasuk menyiapkan dokumen rencana kerja pemasaran pendukung, dengan nilai kontrak 50 juta selama 12 bulan (1 Tahun)


Empat tahapan pelaksanaan Penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas baik di tingkat nasional maupun lokal atau kelurahan :

1)      Tahap Persiapan,
Penetapan lokasi sasaran dan sosialisasi program melalui berbagai media dengan penakanan pada lokakarya orientasi program secara berjenjang dari tingkat nasional, propinsi dan daerah. 

2)      Tahap Perencanaan Partisipatif
Membangun kolaborasi perencanaan, dimana antar berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha/swasta) dapat saling terbuka berbagi informasi, melakukan dialog dan konsultasi, dan bersepakat terhadap aturan bangunan setempat dan pokok-pokok perencanaan dan pembangunan.

3)      Tahap Pemasaran Kawasan Prioritas,
Melakukan proses pemasaran kawasan yang akan ditata kembali dan telah tersedia RTPLP-nya (Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman) kepada berbagai pihak seperti antara lain dinas/instansi pemerintah (sumber dana APBN) maupun lembaga/instansi non pemerintah seperti lembaga bisnis, sosial baik ditingkat nasional maupun multi nasional sehingga terjadi kerjasama yg saling menguntungkan atau kontribusi sepihak seperti “chanelling” dari dinas/sektor lain.

4)      Tahap Pelaksanaan Pembangunan
Proses pelaksanaan pembangunan fisik hasil perencanaan mikro (RTPLP) sebagai bentuk penyelesaian permasalahan serta penggalian potensi yang dimiliki kelurahan.


KAK Perekrutan TAPP bisa di Download dibawah ini...
http://www.4shared.com/office/JjZqV3mf/KAK_Perekrutan_TAPP.html
Data Dasar Bakipandeyan :
http://www.4shared.com/rar/jj0aqLyD/DATA_DASAR_BAKIPANDEYAN.html
Syarat dan Teknis Pendaftaran :
 http://www.4shared.com/office/_Vta4Ay3/Lowongan_Pekerjaan_TAPP.html
Pelamar diharapkan juga melakukan survei awal ke Desa Bakipandeyan.

22 September 2011

PENETAPAN TENAGA PENDAMPING PEMASARAN PLPBK KAB. SUKOHARJO

Berikut daftar peserta yang lolos seleksi Tenaga Pendamping Pemasaran PLPBK Kab. Sukoharjo. Terkait penjelasan tentang SPK kepada calon Tenaga Pendamping Pemasaran informasi menyusul.

09 September 2011

JADWAL TEST PRESENTASI CALON TENAGA PENDAMPING PEMASARAN PLPBK

Berdasarkan hasil rapat Panitia Seleksi Tenaga Pendamping Pemasaran PLPBK Kab. Sukoharjo dengan pihak Desa/Kelurahan penerima program PLPBK pada hari Jum'at, 9 September 2011. Berikut kami sampaikan Jadwal Pelaksanaan Test Presentasi Calon Tenaga Pendamping Pemasaran Kab. Sukoharjo.



PEDOMAN TEST PRESENTASI

PEREKRUTAN TENAGA PENDAMPING PEMASARAN PLPBK

KABUPATEN SUKOHARJO

1. Masing-masing peserta diberi kesempatan memaparkan gagasan pemasaran yang akan dilakukan

2. Disediakan perangkat laptop dan LCD Proyektor

3. Setelah pemaparan dilanjutkan dengan tanya jawab oleh Tim Penilai

4. Penilaian dilakukan oleh masing-masing Tim Penilai untuk kemudian dibuat rata-ratanya

5. Penilaian dilakukan dengan memberi skore 1 - 5 untuk setiap aspek penilaian

6. Tim penilai tidak diperbolehkan menyanggah pemaparan calon Tenaga Pendamping Pemasaran saat tes presentasi

7. Waktu Pemaparan Maksimal 15 Menit, Tanya jawab 30 Menit. Waktu dipandu moderator

8. Peserta wajib hadir untuk pengambilan nomor urut pemaparan mulai pukul 07.30 WIB - 08.00 WIB

- Nomor urut pemaparan dilakukan dengan cara pengundian

- Peserta sesuai dengan nomor urut presentasi apabila di panggil tidak hadir diberi toleransi 10 menit

- Jika tidak hadir di diskualifikasi

9. Peserta yang tidak presentasi menunggu diluar ruangan yang sudah disediakan panitia

10. Hasil seleksi diumumkan lewat sms pada hari Rabu tanggal 21 September 2011 atau lihat di desa/kel. lokasi PLP-BK

11. Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat.


Sukoharjo, 9 September 2011

Panitia

26 Agustus 2011

" P E N G U M U M A N " Hasil seleksi Administrasi PLP-BK (Tenaga Ahli Pemasaran) PNPM MP Kab. Sukoharjo

_________________________________________________________________
Berdasarkan Hasil Rapat Panitia Seleksi Tenaga Ahli Pemasaran PLPBK Kab. Sukoharjo 24 Agustus 2011

Berikut ini kami umumkan nama-nama pelamar yang lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

  1. 1. Dimohon kepada peserta yang lolos untuk mengkonfirmasi kesediaannya melalui sms kepada Sdri. Pujihastuti No. 087812645149 dengan menyebutkan nama.
  2. Dimohon hadir pada hari Rabu 7 September 2011 jam 08.30 bertempat di Aula DPU Kab. Sukoharjo. Jl. Rajawali No. 8 Sukoharjo.
  3. Apabila tidak mengkonfirmasi dan tidak hadir dianggap mengundurkan

26 Agustus 2011
Panitia Rekrutmen Tenaga Ahli PLP-BK KaB. Sukoharjo


Ir. Endang Tien Maryuni
Koordinator
____________________________________________________________________

DAFTAR NAMA REKRUTAN TENAGA AHLI PEMASARAN PLP-BK KAB. SUKOHARJO
dapat di Download di Link Berikut ini :

klik disini


25 Oktober 2010

AWAS MERAPI, PELATIHAN BATAL

Sedikitnya 240 orang faskel PNPM Mandiri Perkotaan batal mengikuti Pelatihan Penguatan bagi fasilitator dan Askot Non Pemandu yang diselenggarakan oleh KMW/OC-5 Jateng dan DIY dikarenakan meningkatnya aktivitas gunung merapi.

Pelatihan penguatan sedianya akan dilaksanakan mulai tanggal 25-28 Oktober 2010 bertempat Villa Eden-1 Kaliurang Yogjakarta akhirnya diundur. Para peserta yang sudah datang, akhirnya harus kembali lagi ketempat masing-masing, padahal mereka berasal dari wilayah dampingan eks-KMW 13 P2KP II.

Villa Eden-1 sendiri berjarak kurang lebih 5-6 km dari gunung merapi sehingga dikhawatirkan jika terjadi erupsi merapi dapat membahayakan. Selain itu berdasarkan sumber-sumber informasi termasuk wilayah Ring I bahaya Merapi.

Salah satu Pemandu Nasional, Suratno (Askot Mandiri Kab. Demak) mengatakan agak terkejut ketika diminta oleh pihak hotel untuk segera meninggalkan kamarnya karena status awas merapi.

Suratno menceritakan bahwa ketika sampai tempat pelatihan dirinya bermaksud untuk istirahat setelah perjalanan dari Semarang, kemudian cek in meminta kunci kamar. Baru saja melepas lelah menanggalkan kaos kaki sepatu dan menghidupkan TV yang berada di kamar, tidak lama kemudian datang resepsionis memintanya untuk segera meninggalkan kamar dan pindah ke Villa Eden-2. Walaupun kondisi lelah, namun karena demi keselamatan akhirnya segera berbenah dan bergegas ke Villa Eden-2 yang berjarak kurang lebih 10 km dari villa Eden-1.

Berdasarkan pemantau penulis, semenjak memasuki wilayah Pakem menuju Kaliurang, terlihat kesiap-siagan dikantong-kantong tertentu. Mulai dari pusat pemerintahan dan barak-barak pengungsian yang terlewati. Mobil-mobil ambulan dan armada militer sudah standby dilokasi untuk segera bergerak ketika merapi benar-benar meletus, termasuk personil SAR dan keamanan.

Dalam perjalanan menuju villa eden 1 pun, kami sempat melintasi tanda perboden di tengah jalan, namun karena kami belum tahu akan status merapi dan petugaspun tidak memberhentikan, kami jalan terus.

Bahkan pintu gerbang masuk ke daerah wisata kaliurang (dilewati jika menuju Eden-1) sudah dijaga petugas dan melarang mobil-mobil yang mau masuk dan harus kembali atau berputar balik.


Mensikapi perkembangan yang tidak memungkinkan dan cukup membahayakan, panitia pelatihan berkoordinasi dengan pihak hotel akhirnya peserta pelatihan PNPM yang terlanjur masuk ke Eden-1 untuk segera dievakuasi dan diminta untuk berkumpul di Villa Eden-2. Wal hasil penumpukan fasilitator berada di eden-2. Villa Eden 2 sendiri saat yang bersamaan dipakai untuk kegiatan pelatihan fasilitator untuk wilayah eks-KMW 14 dan propinsi DIY.

Segera setelah berkumpul, panitia melalui TL propinsi DIY Jogjakarta Endar Gunarto, menginformasikan dengan pertimbangan keselamatan akhirnya pelaksanaan pelatihan yang sedianya di Villa Eden-1 dibatalkan, sementara pelatihan di Eden-2 tetap berjalan. Ketentuan ini juga berlaku bagi para pemandu yang telah hadir di lokasi pelatihan.

Seperti diberitakan oleh beberapa media mulai Senin (25/10) kondisi merapi terus meningkat bahkan mulai sore hari sudah terjadi evakuasi warga yang berada di area bencana dipindahkan ke barak pengungsian yang telah disiapkan.

Bahkan Data kegempaan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, pada Minggu (24/10) pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB tercatat gempa guguran terjadi sebanyak 90 kali, gempa Multiphase (MP) sebanyak 294 kali, serta gempa vulkanik 39 kali.

Sementara pada Sabtu (23/10) tercatat gempa guguran terjadi sebanyak 183 kali, gempa MP sebanyak 525 kali, serta gempa vulkanik 80 kali. Jumlah gempa tersebut relatif meningkat bila dibandingkan hari sebelumnya, Jumat (22/10) gempa guguran terjadi sebanyak 81 kali, gempa MP sebanyak 514 kali, dan gempa vulkanik sebanyak 52 kali.

Sedangkan data teknis pengamatan Gunung Merapi pada Sabtu terjadi guguran lava 1 kali masuk ke hulu Kali Bebeng dengan jarak luncur 1 km teramati dari Pos Kaliurang dan Pos Ngepos, kemudian suara guguran terdengar 10 kali dari Pos Babadan sementara api diam tidak teramati.

Sikap yang diambil oleh panitia dinilai cukup tepat, karena jika pelatihan benar-benar dilaksanakan tentu pelatihan tidak bisa nyaman dibayang-bayangi awas merapi. Walaupun sudah mengeluarkan biaya perjalanan dan waktu menuju tempat pelatihan, keselamatan masih menjadi prioritas utama. (Dade Saripudin, Askot CD Sukoharjo OC-5 Jateng – DIY).

22 Oktober 2010

Berkat Jalan Beton Semuanya Bisa Menikmati...

Dukuh Jetis merupakan bagian dari Desa Jetis, Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo. Mata pencaharian warga dukuh ini selain bertani, juga ada yang berdagang dan wiraswasta. Lokasi dukuh Jetis agak jauh dengan dukuh-dukuh lainnya. Terpisah oleh lahan pertanian yang luas. Selain itu juga berbatasan dengan Desa Menuran.

Warga di tepi sawah yang berbatasan langsung dengan desa Menuran juga bermata pencaharian sebagai penghasil batu bata. Warga terkadang mengeluh karena jalan yang ada masih berupa jalan dari tanah. Merasa sangat membutuhkan jalan yang tertata rapi dan kuat, sehingga akses untuk kegiatan perekonomian mereka dapat berjalan lancar. Apalagi di daerah ini juga terdapat sebuah sekolah yaitu SMPN 2 Baki yang kebanyakan muridnya juga berasal dari warga dukuh Jetis maupun dukuh lain yang juga masih sulit akses ke ibukota kecamatan.

Karena latar belakang tersebut, ketua RT dan masyarakatnya berinisiatif membentuk KSM ( Kelompok Swadya Masyarakat ) yang akan mengajukan dana untuk memperbaiki jalan tersebut.

Akhirnya warga Dukuh Jetis membentuk Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KSM) yang diketuai oleh Bp. Sumardi selaku ketua RT 2 RW XI yang beranggotakan 11 orang. Nama KSM itu adalah MANUNGGAL. Kemudian KSM Manunggal ini mengajukan bantuan kepada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan ( PNPM-MP ) melalui Badan Keswadayaan Mayarakat ( BKM ) Suka Maju yang dikoordinatori oleh Bp. Sarjono (2009-2012).

Setelah menunggu waktu yang cukup lama akhirnya dana dari Program PNPM-MP tahun 2009 tahap II dapat diterima oleh warga Dukuh Jetis. Dengan semangat gotong – royong dan kebersamaan yang kuat warga Jetis bersama-sama bahu membahu membangun Jalan Beton yang menjadi harapan warga selama ini.

Seorang warga bercerita bahwa sebelum ada PNPM – MP masuk ke Desa Jetis, dukuh Jetis sangat sulit untuk memperoleh bantuan untuk membangun sarana prasarana terutama jalan tersebut.

Warga dukuh Jetis sangat senang dengan adanya PNPM – MP ini. Sebagai wujud syukurnya Ketua RT dan warga dukuh Jetis menerima dan melaksanakan dana yang diberikan dengan sebaik – baiknya. Selain semangat gotong – royong yang tinggi, warga dukuh Jetis juga bersemangat untuk mengeluarkan swadaya lain sesuai kemampunannya. Warga juga mencari tambahan dana dari para pemilik sawah di sekitar jalan tersebut karena mereka juga ikut menikmati hasil pembangunan jalan tersebut.

Akhirnya dengan kerjasama dan gotong-royong yang kuat antar warga pembangunan Jalan Beton dengan Volume ( 224 x 2.6 x 0,1 ) M dari rencana Volume ( 287,5 x 2 x 0,1 ) M yang menghabiskan dana total Rp. 24.458.000,00 dari BLM dapat terselesaikan. Dana tersebut terdiri dari dana BLM PNPM-MP yang bersumber dari APBD: Rp. 20.000.000 dan didukung Swadaya mayarakat sebesar Rp. 4.458.000,00.

Kini warga Jetis dapat memanfaatkan jalan yang telah dibangun oleh KSM Manunggal. Dari penjelasan ketua KSMnya, mereka sebenarnya masih punya cita-cita untuk melanjutkan pembangunan Talud di tepi jalan ini, agar jalan beton yang dibangun dapat bertahan lama. Namun mengingat jalan ini masih belum semuanya terdanai mereka cukup sabar menunggu hingga ada bantuan lain atau bantuan non PNPM-MP lainnya nanti.

Warga telah merasakan manfaat yang besar dari pembangunan jalan beton ini.
Pertama, pembangunan Jalan Beton ini dapat dinikmati oleh warga Jetis Rt 02/XI dan murid-murid SMPN 2 Baki pada khususnya serta warga Jetis pada umumnya.
Kedua, Dengan dibangunnya Jalan Beton ini warga Jetis dapat menunjukaan semangat gotong – royongnya baik tenaga maupun matrial dengan harapan agar bila mengajukan bantuan ke pihak manapun dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
Ketiga, Warga Jetis mengetahui lebih lanjut mengenai program Pemerintah dengan PNPM–MP nya.
Dengan tewujudnya pembangunan Jalan Beton ini KSM Manunggal dan seluruh warga Jetis RT 02/XI mengucapkan banyak terima kasih kepada PNPM-MP dan BKM Suka Maju desa Jetis. Semoga PNPM-MP dan BKM Suka Maju semakin dekat dengan masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan masyarakat umum lainnya. (Penulis : Aan Kurnia Martha, ST, Faskel Teknik Korkot Kab. Sukoharjo KMW-5 Jateng)

Informasi lebih lanjut tentang kegiatan BKM Suka Maju dapat menghubungi :

1. BKM SUKA MAJU
Sarjono
Alamat : Dukuh Kwagean, RT 02 RW VI, Desa Jetis, Kec. Baki, Kab. Sukoharjo
HP: 0857 2560 6890

2. KSM MANUNGGAL
Sumardi
Alamat : Dukuh Jetis RT 02/XI desa Jetis, Kec. Baki, Kab. Sukoharjo

08 Oktober 2010

10 Inspirasi Menulis

Tidak peduli kita suka menulis, serajin apa kita menulis, selalu ada waktu dimana kita memang membutuhkan inspirasi untuk mendapatkan gagasan atau tema dari tulisan kita. Kebanyakan justru inspirasi didapat dari luar diri kita, karena bisa jadi pikiran kita memang sudah cukup letih atau jenuh untuk menggali topik atau tema apa yang hendak kita tulis.

Berikut 10 cara mendapatkan inspirasi untuk menulis :

1. Blog, lagi-lagi blog. Satu kata ini memang tidak ada habis habisnya menjadi sumber inspirasi. Caranya mudah saja, kita tinggal Blogwalking ke Blog - Blog yang bagus dari segi ide atau gagasan. Dan ini berlaku buat saya, benar-benar menginspirasi untuk menulis dengan gaya khas saya sendiri.

2. Majalah, hmm pastinya sih. Jujur saja, banyak sekali tema dan ide sangat menarik bila kitasuka membaca majalah. Justru terkadang kita banyak mengambil pelajaran yang bagus saat membaca majalah. Ulasan suatu topik yang dikemas dengan bahasa jurnalisme yang baik, terkadang membuat kita iri. So ? jangan mau kalah, kita tulis dengan gaya kita !
(btw, saya paling suka baca majalah wanita, dari segi topik dan warna banyak menginspirasi saya, swear!)

3. Film, nah ini termasuk cara yang paling asyik. Dari film kita banyak mendapat gagasan untuk apa yang akan kita tulis. Bisa resensi film itu sendiri, karakter tokohnya atau situasi dan kondisi yang kita olah ulang sedemikian rupa untuk di tulis. Untuk yang ini, siapin bugdet khusus dech, gak seru donk kalo nontonnya sendiri :P

4. Peristiwa, setiap saat dan dimanapun kita pasti tak bisa lepas dari peristiwa yang terjadi disekeliling kita. Nah coba kita pilah-pilah, mana yang kira-kira menarik untuk dijadikan tema tulisan. Peristiwa sehari-hari yang sepertinya biasa saja, tapi bila kita kemas dengan tutur gaya penulisan yang asyik, tentunya tetap menarik untuk dibaca oleh orang lain.

5. Teman, kalau kita mau jujur, sebenarnya teman bisa dijadikan sumber inspirasi yang menarik. Coba perhatikan dari sekian banyak teman kita, pastinya ada beberapa yange memiliki karakter yang unik. Ini bisa kita gali lebih dalam. Karakter seperti suka marah, bisa kita jadikan tema tentang sifat marah tsb. Apa dan bagaimana mengendalikan sifat tsb.

6. Seni, apakah itu seni lukis atau lainnya, ini salah satu sumber inspirasi yang kaya makna. Seperti misalnya kalau kita lihat lukisan yang indah. Menggambarkan apa lukisan itu, apa maksud dari goresan lukisan itu. , bisa kita jadikan ide untuk menulis.

7. Tamasya, Kalau yang ini sih sudah pasti. Lokasi tempat kita bertamasya adalah sumber inspirasi yang bagus. Apa dan bagaimana tempat tamasya itu, mengapa tempat itu layak dikunjungi, sejarah tempat tsb. Semua merupakan bahan yang bagus untuk menulis.

8. Ibadah, adakalanya kita lupa, bahkan ibadah pun bisa dijadikan tema sebuah tulisan. Kita mungkin bisa menceritakan bagaimana perasaan, harapan dan syukur kita saat melakukan ibadah. Saat beribadah biasanya justru kita mendapatkan inspirasi yang tulus.

9. Jalan-jalan, lho jalanan ? iya benar. Cobalah sejenak berjalan-jalan bila perasaan kita sudah suntuk atau jenuh. Jalan-jalan untuk melihat sekeliling maksudnya. Berjalan dan berhentilan sejenak untuk memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang, kendaraan yang melintas, papan reklame yang bertebaran. Coba dech !

10. Kumpul bareng, nah ini yang paling saya suka. Istilah gaulnya “nongkrong”. Kita cukup jadi perdengar yang baik. Biarkan teman-teman kita berbicara satu sama lain, simak dan dengarkan dengan santai. Cara ini sering saya lakukan dan berhasil mengispirasi saya untuk mendapatkan tema tulisan.

Nah itulah 10 cara mendapatkan inspirasi menulis yang menurut saya cukup mudah dipraktekkan. Seperti biasa, ada yang ingin menambahkan ?(sumber : Blog Setiaji)